Hal ini dibuktikan oleh para pelajar di ponsok pesantren Darul Fikri, Kabupaten Kubu Raya, yang mampu menerapkan teknologi komputer dalam dunia pertanian.
Berkolaborasi dengan UniversitasTanjungpura (Untan) sebagai bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Pesantren ini mampu menciptakan sistem penyiraman lahan dengan menggunakan pesawat nirawak atau drone.
Kekuatan Jurusan Rekayasa Sistem Komputer Untan Ikwan Ruslianto mengatakan pihaknya bersama Peantren Darul Fikri membuat proses pemupukan tanaman semudah menekan satu tombol dari gawai saja.
“Sistem program di Pesantren ini, kami juga mengembangkan program smart village di Kalbar. Jadi warga desa bisa mengurus administrasi kependukukan dengan mudah,” ujar Ikwan Ruslianto.
Potensi pengembangan ekonomidi Kalimantan Barat juga di dukung dengan pembangunan infrastruktur secara masif.
Dalam kunjungannya tim KSP turut memantau pembangunan gedung baru RS Dr. Soedarso di Pontianak.
Gedung Rumah Sakit enam lantai tersebut diharapkan muali beroperasi di awal tahun depan dan menjadi salah satu rumah sakit rujukan utama di Kalimantan.***