Hal tersebut disampaikan oleh presiden dalam perayaan Hari Ulang Tahun ke-10 Partai Nasional Demokrat di Jakarta pada Kamis, 11 November 2021.
"Ketemu bule saja kayak ketemu siapa gitu, sedih kita. Kita kadang-kadang terlalu mendongak kayak gini, wong sama-sama makan nasi juga," ujar Jokowi dilansir dari Antara.
Sikap bangsa Indonesia yang semacam itu menurutnya merupakan bagian dari mentalitas terjajah atau 'inlander'.
Meski pernah dijajah begitu lamanya oleh bangsa lain, tapi Jokowi tak ingin bangsa Indonesia mempunyai mentalitas inlander.
Sebab ia menegaskan bahwa Indonesia sendiri lahir melalui perjuangan panjang para pendahulu, sehingga seharusnya masyarakat bangga dan memelihara mental terjajah.
"Kita tidak ingin, saya tidak ingin (memiliki) mental inferior, mental 'inlander', mental terjajah,"
"Mental seperti itu jangan dipelihara karena sekali lagi kita harus ingat, kita memiliki banyak penggalan sejarah kejayaan dari pendahulu-pendahulu kita," ucapnya menjelaskan.***