Network
PR DEPOK – Mantan Juru Bicara (Jubir) PSI, Dedek Prayudi menanggapi penangkapan tiga orang terduga teroris yang merupakan anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Seperti diketahui, penangkapan anggota MUI terduga teroris oleh Densus 88 tersebut dilakukan di Bekasi, Jawa Barat pada Selasa, 16 November 2021.
Adapun ketiga orang yang ditangkap oleh Densus 88 merupakan anggota Komisi Fatwa MUI yakni Ahmad Zain An-Najah, Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI) Ustadz Farid Ahmad Okbah, dan anggota pengawas Perisai Nusantara Esa Ustadz Anung Al Hamat.
Penangkapan anggota MUI pusat itu pun lantas membuat heboh khalayak luas, khususnya di media sosial.
Atas hal tersebut, Dedek Prayudi melalui akun Twitter @Uki23 memberikan komentarnya.
Menurutnya, apabila MUI telah disusupi teroris maka pihak MUI harus melakukan evaluasi secepatnya.
“Kalau bener sudah disusupi teroris, MUI benar-benar harus lakukan evaluasi,” kata dia seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Rabu, 17 November 2021.
Setelah itu, lanjut dia, MUI harus melakukan pembersihan serta mendeklarasikan bahwa pihaknya terbebas dari terorisme.
“Pembersihan lalu deklarasikan bahwa mereka bebas teroris,” ujarnya tegas.
Apabila hal tersebut tak mampu dilakukan, kata politisi muda itu, ke depannya MUI lebih baik dibubarkan.
“Kalau gak mampu, bubar aja,” tutur Dedek Prayudi dalam cuitannya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas mengaku terkejut dengan penangkapan sejumlah ustaz di Bekasi oleh Densus 88.
Ia pun mempertanyakan tindakan apa yang telah dilakukan oleh Farid Okbah yang terkait dengan terorisme.
Sebab menurutnya, pihak yang bersangkutan merupakan seorang ulama yang anti terhadap tindak kekerasan.***
