Dwi Oktavia, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, sebelumnya sempat merilis data terhadap vaksinasi Covid-19 di Jakarta.
Dwi Oktavia mengatakan bahwa sampai bulan November ini, sekitar 10.941.629 masyarakat telah divaksin dosis pertama dengan perincian 67 persen warga ber-KTP Jakarta, dan 33 persen warga non ber-KTP Jakarta.
Sementara untuk dosis kedua, ia mengatakan sekitar 8,5 juta masyarakat dengan perincian 70 persen warga ber-KTP Jakarta dan 30 persen warga non ber-KTP Jakarta, telah menerima vaksin dosis kedua.
"Sedangkan total dosis dua kini mencapai 8.512.563 orang dengan proporsi 70 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 30 persen warga KTP non DKI," kata Dwi Oktavia.
Meski laju tingkat vaksinasi di Jakarta terbilang cukup tinggi, ia mengingat kepada seluruh warga untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan, sebab, dirinya melanjutkan, vaksinasi hanya mengurangi dampak keteraparan, bukan jaminan tidak akan terpapar virus Covid-19.
"Vaksinasi Covid-19 saat ini hanya mengurangi dampak keterpaparan, masih terdapat kemungkinan tertular dan menularkan virus Covid-19 jika longgar terhadap protokol kesehatan," pungkasnya.***