Lebih lanjut, terkait penangkapan Ahmad Zain An Najah, Anwar Abbas tampak tidak memberikan keterangan lagi.
Anwar Abbas dengan tegas meminta Densus 88 Antiteror untuk menjelaskan penangkapan tersebut sejelas-jelasnya kepada publik.
Menurutnya, karena penangkapan ulama tersebut juga berkepentingan dengan nama baik Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Karena yang ditangkapi itu adalah ulama, sehingga pemerintahan Jokowi telah dianggap sebagian elemen masyarakat telah melakukan kriminalisasi terhadap ulama karena memang telah banyak ulama, ustadz, dan dai yang ditangkap," kata Anwar Abbas.
Diketahui, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Kepolisian Indonesia, Komisaris Besar Polisi Ahmad Ramadhan, sebelumnya menuturkan tiga terduga teroris yang ditangkap di Bekasi memiliki peran sebagai pengurus dan Dewan Syuro Jamaah Islamiyah.
Ketiga teroris kelompok JI itu ditangkap di Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 16 November 2021, pagi. Dimulai dari AZ ditangkap pukul 04.39 WIB, berlokasi di Jalan Merbabu Raya, Perumahan Pondok Melati, Bekasi.
Kedua, FAO ditangkap pukul 04.43 WIB di Jalan Yanatera, Kelurahan Jatimelati, Bekasi. Lalu yang ketiga, AA ditangkap pukul 05.49 WIB berlokasi di Jalan Raya Legok Blok Masjid, Jatimelati, Bekasi.***