Network
PR DEPOK – Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengomentari penangkapan anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) terduga teroris oleh Densus 88.
Salah satu dari tiga orang yang ditangkap oleh Densus 88 adalah anggota Komisi Fatwa MUI, Ahmad Zain An-Najah.
Kedua orang berikutnya yakni Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI), ustaz Farid Ahmad Okbah dan anggota pengawas Perisai Nusantara Esa, ustaz Anung Al Hamat.
Untuk diketahui, penangkapan tiga orang terduga teroris tersebut dilakukan di Bekasi, Jawa Barat pada Selasa, 16 November 2021.
Dengan hebohnya kasus tersebut, Ferdinand pun angkat suara melalui akun Twitter miliknya, @FerdinandHaean3.
Ia mengaku bahwa selama ini dirinya kerap melihat sepak terjang dan berbagai pernyataan anggota MUI.
“Melihat sepak terjang MUI dan pernyataan2 dari orang MUI selama ini,” tutur dia seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Rabu, 17 November 2021.
Dengan demikian, dirinya merasa tak terkejut dengan adanya penangkapan oleh Densus 88 tersebut.
“Saya tak kaget kalau tiba2 ada Anggotanya yang ditangkap oleh Densus 88 dengan dugaan keterlibatan pada tindak pidana terorisme!” ucap Ferdinand.
Lebih lanjut, ia juga mengomentari pernyataan Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas yang mengaku terkejut terkait penangkapan tersebut.
Menurut Ferdinand, Anwar Abbas terkejut karena pihak yang ditangkap memiliki pemahaman yang sama dengan dirinya.
“Dia kaget karena pemahamannya dengan yang ditangkap sama!” kata Ferdinand tegas.***
