Banjir Sintang Tuai Kritik dari Politisi, Jokowi: Sejak Awal Saya Memerintahkan Menteri PUPR dan Menteri LHK

- 17 November 2021, 11:05 WIB
Sebuah mobil melintasi banjir yang menggenangi jalan Lintas Melawi di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Selasa (16/11/2021).
Sebuah mobil melintasi banjir yang menggenangi jalan Lintas Melawi di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Selasa (16/11/2021). /Foto: ANTARA FOTO/JESSICA HELENA WUYSANG/

PR DEPOK - Musibah banjir yang melanda Kabupaten Sintang, provinsi Kalimantan Barat, beberapa hari lalu, masih jadi pembicaraan sejumlah kalangan.

Bahkan banjir Sintang juga mengundang perdebatan dan kritik dari kalangan politisi, seperti halnya yang kerap disampaikan oleh pollitis Partai Gerindra Fadli Zon.

Beberapa hari lalu lewat akun Twitternya, Fadli Zon, menyampaikan kritiknya yang tertuju kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Mardani Ali Sera Bawa Rezim Islamophobia Terkait Penangkapan Farid, Ferdinand: Sebut Saja PKS yang Menuduh

Dikatakan Fadli Zon, saat itu banjir telah melanda Sintang, sudah selama 3 minggu. Tapi Jokowi malah fokus uji coba arena balap, usai meresmikan Sirkuit Internasional Mandalika.

Jokowi pun sempat menggunggah di akun media sosialnya, tampak foto tampilan Jokowi saat turun di arena balap Sirkuit Mandalika dengan mengendari motor pribadinya.

"Luar biasa Pak. Selamat peresmian Sirkuit Mandalika. Tinggal kapan ke Sintang, sdh 3 minggu banjir belum surut," kata Fadli Zon, di Twitternya @fadlizon.

Beberapa waktu lalu dikabarkan Fadli Zon sempat menghentikan aktivitas di Twitternya (usai komentar itu ramai-red). Pasalnya, Fadli Zon disebut mendapat teguran dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Sementara itu, terkait banjir Sintang tersebut, Presiden Jokowi, akhirnya memberikan keterangannya, melalui akun Twitter @jokowi.

Menurut Jokowi, bencana banjir yang melanda Sintang, Kalimantan Barat beberapa hari lalu, disebabkan oleh kerusakan pada daerah tangkapan hujan, yang membuat Sungai Kapuas meluber.

Baca Juga: Berapa Lama Kucing bisa Bertahan Hidup? Simak Jawaban Ahli

"Dan kerusakan ini sudah terjadi selama berpuluh tahun. Selain itu, hujan memang lebih ekstrim dari biasanya," terang Jokowi.

Jokowi pun, menyatakan akan segera memperbaiki daerah tangkapan hujan tersebut, yakni dengan membangun persemaian dan penghijauan.

"Ini harus kita hentikan. Daerah tangkapan hujan kita perbaiki. Pemerintah akan membangun persemaian dan penghijauan di hulu dan di daerah tangkapan hujan," ujar Jokowi.

Ditambahakan, sebelumnya atau sejak awal ia (Jokowi) telah memerintahkan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) untuk mengatasinya.

"Sejak awal saya memerintahkan Menteri PUPR dan Menteri LHK untuk menyiapkan langkah-langkah mengatasi banjir di Sintang," ujar Jokowi. ***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter @Jokowi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah