Network
PR DEPOK - Humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya turut menanggapi penangkapan anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ahmad Zain An Najah dan Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI), Ustaz Ahmad Farid Okbah.
Ia pun menyindir jika kekisruhan penolakan Permendibudristek No. 30 akan tertutup oleh berita penangkapan kedua tokoh agama itu yang dikaitkan dengan terorisme.
"Kayaknya berita gonjang-ganjing penolakan Permendibud No. 30 bakal ketutup berita terorisme. Lihat aja besok," katanya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter pribadinya @TofaTofa_ id.
Baca Juga: Soal Penyebab Kekerasan Seksual, Cinta Laura pada Deddy Corbuzier: Baju Tidak Ada Hubungannya
Sebagai informasi, Densus 88 telah menangkap anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ahmad Zain An-Najah pada Selasa, 26 November 2021 kemarin.
Berita penangkapan Ahmad Zain An-Najah oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 tersebut kemudian dibenarkan oleh Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan.
Menurut kabar yang dihimpun, selain Zain, Densus 88 juga menangkap Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI), Ustaz Ahmad Farid Okbah hari ini.
Baca Juga: Tips Aman Berkendara Saat Rem Tidak berfungsi dengan Baik di Musim Hujan
Kendati demikian, Ahmad Ramadhan belum menyebutkan keterlibatan keduanya dalam kelompok terorisme lantaran masih menjalani pemeriksaan.
Sebagai informasi, berdasarkan situs resmi MUI, Ahmad Zain adalah anggota Komisi Fatwa MUI Pusat yang tercatat pada nomor 24.
Sementara itu, Ustaz Farid Okbah yang merupakan pendakwah diringkus di kediamannya kawasan Bekasi, Jawa Barat Selasa Subuh saat hendak dakwah ke Cirebon, Jawa Barat.
Farid disebut ditangkap bersama satu orang. Namun, identitas satu lainnya belum diketahui.
Penangkapan Farid dan Zain dibenarkan Tim Pengacara Muslim (TPM), Achmad Michdan. Zain disebut juga seorang pendakwah.***
