Kaget Farid Okbah Diciduk Densus 88, Anwar Abbas: Dia Ulama Anti Kekerasan

- 17 November 2021, 12:54 WIB
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Dr H Anwar Abbas, M.M., M.Ag.
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Dr H Anwar Abbas, M.M., M.Ag. /mui.ir.id/

PR DEPOK - Penangkapan Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI) Ustaz Farid Okbah pada Selasa 16 November 2021, membuat Wakil Ketua MUI Anwar Abbas terkejut.

Anwar Abbas tak menyayangkan jika Farid Okbah ditangkap dengan tuduhan terlibat kegiatan terorisme.

Pasalnya, Anwar Abbas mengenal Farid Okbah selama ini dikenal sebagai ulama yang anti kekerasan.

Baca Juga: Sebut Jokowi Justru Jenguk Sirkuit Ketimbang Banjir di Sintang, Roy Murtadho: Urusan Pamer Lebih Penting

"Bagi saya pribadi, benar-benar sangat mencengangkan dan mengagetkan atas penangkapan Farid Okbah oleh Densus 88," kata Anwar dalam keterangan resminya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok dari Antara.

"Kok dia ditangkap oleh Densus 88," ujarnya.

Untuk itu, Anwar meminta Polri agar transparan menginformasikan penangkapan ini kepada publik.

Baca Juga: Twibbon Hari Pohon Sedunia 2021 Gratis, Segera Gunakan dan Bagikan ke Media Sosial Anda

Sebab, menurut Anwar jika aparat kepolisian tidak memberi penjelasan secara transparan, pemerintahan Presiden Jokowi dapat terkena imbas karena dianggap telah melakukan kriminalisasi ulama.

Sebelumnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris kelompok Jamaah Islamiyah di wilayah Bekas, Jawa Barat.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan membenarkan penangkapan tersebut.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Daihatsu Indonesia Masters 2021: Jordan-Melati Bertemu Wakil India

"Yang ditangkap tiga," kata Ramadhan saat ditemui di Mabes Polri Jakarta Selatan, Selasa.

Identitas ketiganya, yaitu AA (44) bekerja sebagai dosen, ditangkap Selasa pagi, pukul 05.49 WIB di tempat tinggalnya, Jalan Raya Legok, Blok Masjid, Jatimelati, Pondok Melati, Kota Bekasi.

Terduga berikutnya berinisial AZ (50), berprofesi sebagai dosen, ditangkap pukul 04.39 WIB di wilayah Merbabu Raya, Perumahan Pondok Melati, Bekasi.

Baca Juga: PPKM Sentuh Level 1, Pemprov DKI Jakarta Masih Evaluasi Uji Coba Pembukaan Konser Musik

Yang ketiga berinisial FAO, ditangkap di Kelurahan Jati Melati, Kota Bekasi.

Berdasarkan data yang dihimpun, tiga terduga teroris yang ditangkap Densus, yakni AZ merujuk pada Ahmad Zain An-Nazah, AA merujuk pada Anung Al Hamat, sedangkan FAO merujuk pada Farid Okbah.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x