Anies Baswedan Janji Kurangi Biaya Hidup Buruh, Ferdinand: Bagaimana Mungkin? Rumah DP 0 Persen Saja Bohong

- 19 November 2021, 16:40 WIB
Mantan Politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean (kanan) menyoroti pernyataan Anies Baswedan (kanan) yang berjanji mengurangi biaya hidup para buruh di DKI Jakarta.
Mantan Politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean (kanan) menyoroti pernyataan Anies Baswedan (kanan) yang berjanji mengurangi biaya hidup para buruh di DKI Jakarta. /Kolase Instagram/@ferdinand_hutahaean/@aniesbaswedan.

PR DEPOK - Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean tampak menyoroti pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam aksi unjuk rasa para buruh di Jakarta.

Dalam aksi unjuk rasa tersebut, Anies Baswedan berjanji akan mengurangi biaya hidup para buruh di Jakarta dengan berbagai cara.

Menanggapi itu, Ferdinand Hutahaean terlihat tak percaya dan menyatakan bahwa kebiasaan kelebihan bayar saja sulit dikurangi oleh Anies Baswedan.

Baca Juga: Soal Penetapan Upah Minimum 2022, Menaker Ida Fauziyah: Ini Perlindungan kepada Pekerja agar...

"Mengurangi kebiasaan kelebihan bayar saja tak mampu," kata Ferdinand Hutahaean seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Jumat, 19 November 2021.

Tak hanya itu, Ferdinand Hutahaean juga menyebut Anies Baswedan tak bisa mengurangi penggunaan anggaran yang mahal, seperti anggaran untuk sumur resapan.

Dengan dua hal tersebut, ia terlihat ragu pada kemampuan Anies Baswedan untuk mengurangi biaya hidup para buruh di Jakarta.

Baca Juga: Sindir Anies Baswedan yang Diteriaki 'Presiden Indonesia', Guntur Romli: Aksi Bikin Sendiri, Sorakan Disiapkan

Dia juga mempertanyakan cara Gubernur DKI Jakarta tersebut memenuhi janjinya itu kepada para buruh, lantaran untuk mewujudkan janji tersebut akan melibatkan banyak hal.

"Mengurangi anggaran terlalu mahal seperti biaya sumur resapan tak mampu. Bagaimana mungkin Anies bisa mengurangi biaya hidup buruh yg melibatkan banyak hal terkait?," ujarnya penasaran.

Jangankan masalah hidup buruh, program rumah DP 0 persen saja menurutnya Anies Baswedan telah berbohong.

Maka dari itu, ia ragu dengan janjinya Anies Baswedan pada massa unjuk rasa yang digelar pada Kamis, 18 November 2021 kemarin.

Baca Juga: Intip Spesifikasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Kereta Generasi Terbaru Miliki PT KCIC

"Rumah DP 0 persen NGIBUL, masa mau ngibul lagi Nies?," tutur Ferdinand Hutahaean menambahkan.

Cuitan Ferdinand Hutahaean.
Cuitan Ferdinand Hutahaean. Tangkap layar Twitter @FerdinandHaean3.

Seperti diketahui sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam aksi unjuk rasa turun langsung menemui para buruh, yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik dan Mesin SPSI Jakarta Timur.

Anies Baswedan tampak menerima aspirasi para buruh yang menuntut kenaikan Upah Minimal Provinsi (UMP) menjelang penetapan UMP DKI Jakarta 2022.

Baca Juga: Risiko yang Bisa Ditimbulkan Penderita Obesitas, dari Mendengkur hingga Gagal Jantung

Pada kesempatan itu, Anies Baswedan berjanji akan berupaya menurunkan biaya hidup para buruh di DKI Jakarta.

"Kita merencanakan untuk bisa membantu para buruh dengan cara mengurangi biaya hidup mereka," ucap Anies Baswedan dilansir dari Antara.

Beberapa cara yang dicontohkan olehnya adalah dengan mengurangi biaya transportasi, mengadakan fasilitas pangan murah, dan Kartu Jakarta Pintar (KJP) bagi anak-anak buruh.

Baca Juga: Kalahkan 2 Wakil Indonesia di Indonesia Masters 2021, Kunlavut Vitidsarn Bersyukur Potong Rambut

Adanya kebijakan-kebijakan tersebut menurutnya bisa membuat biaya hidup buruh ditekan dan selisih itu dapat ditabungkan.

"Sehingga walaupun pendapatan sudah diatur lewat ketentuan PP yang ada, tapi mudah-mudahan mereka bisa menabung karena biaya hidup bisa lebih rendah dengan bantuan Pemprov DKI Jakarta," tuturnya.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3 ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x