Network
PR DEPOK - Mantan Politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean menegaskan Presiden Jokowi dan aparat kepolisian selalu memuliakan ulama.
Untuk itu, Ferdinand meminta agar masyarakat tidak termakan fitnah yang menyebut Polri telah zalim kepada islam dan ulama.
Hal itu disampaikan Ferdinand melalui akun Twitternya @FerdinandHaean3, pada 20 November 2021.
“Jangan biarkan Pemerintah diserang kaum radikalis dgn buzzer sahabat terorisnya. Jangan biarkan Polri dan Densus 88 difitnah telah zalim kepada Islam dan Ulama,” tulis Ferdinand.
Ferdinand pun menegaskan Jokowi dan Kapolri selalu memuliakan ulama.
“Kita semua tau Jokowi, Kapolri selalu memuliakan Ulama dan menghormatinya. Ayo lawan teroris, JAGA INDONESIA..!,” pungkasnya.
Baca Juga: Berikut 7 Pulau Kecil dan Terpencil di Indonesia Yang Telah Menyusut dan Terancam Hilang
Sebelumnya diberitakan PikiranRakyat-Depok.com, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris kelompok Jamaah Islamiyah di wilayah Bekas, Jawa Barat.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan membenarkan penangkapan tersebut.
"Yang ditangkap tiga," kata Ramadhan saat ditemui di Mabes Polri Jakarta Selatan, Selasa.
Baca Juga: Cair November 2021, Simak Cara Cek Bansos BSU Lengkap dengan Persyaratannya
Tim Densus 88 Anti-teror Polri meringkus Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI) Ustad Farid Ahmad Okbah dan anggota Komisi MUI Ahmad Zain An-Najah. Selain itu, Ustad Anung Al Hamat (AA) juga turut diamankan.
Berdasarkan informasi yang diterima, Farid terlibat dalam kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) sebagai tim sepuh atau dewan syuro JI serta anggota dewan syariah LAZ BM Abdurrahman Bin Auf.
Sedangkan Anung diketahui merupakan anggota pengawas Perisai Nusantara Esa di tahun 2017 lalu dan juga menjadi pengurus atau pengawas kelompok Jamaah Islamiyah (JI).***
