Sebut Menaker Salah Bicara Soal Tingginya Upah Minimum RI, Cipta Panca: Menterinya Salah Omong, Stafsusnya..

- 21 November 2021, 09:35 WIB
Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca.
Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca. /Facebook Cipta Panca Laksana

PR DEPOK - Staf Khusus (Stafsus) Menteri Tenaga Kerja (Menaker), Dita Indah Sari baru-baru ini mengklarifikasi pernyataan Menaker Ida Fauziyah perihal tingginya upah minimun di Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Dita mengatakan bahwa pernyataan Menaker yang menyebutkan upah minimum terlalu tinggi tersebut, dihitung menggunakan komparasi atau pembanding nilai produktivitas tenaga kerja di Indonesia.

"Ketika Ibu (Menaker) mengatakan bahwa upah minimum yang ada ketinggian, itu bukan menganggap bahwa pekerja itu sah mendapatkan upah lebih rendah," kata Dita seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Melly Goeslaw Sebut Anneth Delliecia Bisa Jadi Queen Of Soundtrack: Aku Ngefans Banget

Stafsus tersebut menyebutkan bahwa nilai produktivitas tenaga kerja di Indonesia sebenarnya masih cenderung rendah jika dibandingkan dengan upahnya.

Ia menyebutkan nilai efektivitas tenaga kerja di Indonesia itu masuk ke dalam urutan ke-13 di Asia.

"Baik jam kerjanya maupun tenaga kerjanya, ini umum secara nasional. Bukan berarti semua orang layak dikasih gaji kecil," tuturnya.

Baca Juga: Sebut Erick Thohir Bikin BUMN Ruwet, Ferdinand Hutahaean: Saya Dukung Reshuffle Erick, Biar Dia Bebas Nyapres

Sebelumnya, Menaker Ida Faiziyah mengatakan bahwa upah minimum di Indonesia terlalu tinggi sehingga sebagian besar pengusaha tidak mampu lagi menjangkaunya.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x