Ia menyebut bahwa pada ratusan tahun lalu, giat diaspora Timur Tengah ke Indonesia dan sekarang banyak di antara keturunan jadi pemimpin politik, bisnis, agama dan pendidikan di Indonesia.
Hal tersebut ia ungkap dalam pembukaan The International Institute for Strategic Studies, di Manama, Bahrain pada Sabtu, 20 November 2021 kemarin.
Lebih lanjut, Prabowo menyebut bahwa mudah baginya mengatakan bahwa Indonesia dan Timteng atau dunia Arab sangat terkoneksi dengan baik dengan adanya hubungan erat selama ratusan tahun yang bisa menjadi modal kuat untuk saling berbaur.
Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra ini pun mengatakan bahwa demi menjadi hubungan baik, keduanya perlu bekerjasama dalam keamanan di tingkat global.
Kendati Prabowo menyadari konflik yang kerap terjadi di Timteng bisa berdampak pada kehidupan di Indonesia, tetapi ia yakin jika pemimpin di kawasan Timteng bisa menanganinya.
Ia pun menyebut bahwa dirinya bertemu banyak pemimpin Timteng dalam beberapa tahun terakhir dan melihat nilai-nilai baik dari negara tersebut yang tidak akan berubah.***