Romo Benny Menilai Isu Pembubaran MUI Tak Perlu Direspons Berlebihan, Shamsi Ali: Baiknya Tak Ikut Campur

- 23 November 2021, 16:35 WIB
Imam Besar di Islamic Center of New York, Muhammad Shamsi Ali.
Imam Besar di Islamic Center of New York, Muhammad Shamsi Ali. /Instagram @imamshamsiali2

PR DEPOK – Belum lama ini tokoh Katolik Romo Benny Susetyo memberikan komentar mengenai isu pembubaran Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Romo Benny menilai bahwa isu pembubaran MUI tidak perlu direspons berlebihan.

Adapun Romo Benny menyatakan dukungan agar MUI tidak dibubarkan.

Baca Juga: Link Live Streaming Dynamo Kyiv vs Bayern Munchen di Liga Champions Rabu, 24 November 2021 Pukul 00.45 WIB

Komentar dari Romo Benny mengenai isu pembubaran MUI ini kemudian ditanggapi oleh Imam Masjid New York Shamsi Ali.

Shamsi Ali mengatakan sebaiknya Romo Benny tidak ikut campur urusan orang lain.

Cuitan Shamsi Ali.
Cuitan Shamsi Ali. Twitter @ShamsiAli2

 

Yang benar adalah Romo Benny baiknya tidak ikut-ikut mencampuri urusan rumah tangga orang lain,” kata Shamsi Ali melalui akun Twitter @ShamsiAli2 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com.

Baca Juga: Merasa Diperlakukan seperti Robot, Minions Layangkan Protes kepada BWF Terkait Ajang Indonesia Open

Lebih lanjut, Shamsi Ali menuturkan bahwa masalah ulama dan fatwa merupakan urusan agama Islam dan tidak berhubungan dengan Katolik.

Masalah Ulama dan Fatwa itu urusan yang berkaitan dengan Islam.,"

Tdk ada hubungannya dg Katolik,” ujarnya.

Shamsi Ali yakin masih banyak masalah umat Katolik yang perlu diselesaikan oleh Romo Benny.

Baca Juga: Rizky Billar Kembali Laporkan Haters ke Polisi, Merasa Diancam hingga Jari Korban Pencemaran Nama Baik

Saya yakin Umat Katolik juga banyak masalahnya yang perlu diselesaikan oleh Benny..,” katanya.

Sebagai informasi, tagar #Bubarkan MUI sempat jadi trending di Twitter.

Sejumlah warganet yang membawa identitas politik tertentu menyatakan setuju agar MUI dibubarkan.

Hal ini tidak lepas dari peristiwa penangkapan yang dilakukan Densus 88 Antiteror Polri salah satu anggota Komisi Fatwa MUI Ahmad Zain An-Najah yang diduga berkaitan dengan jaringan Jamaah Islamiyah pada Selasa, 16 November 2021 lalu.

Baca Juga: Soroti Menteri BUMN yang Heran WC di SPBU Pertamina Berbayar, Soleh Solihun: Kemungkinannya Ada Dua

Meski ada yang mendukung pembubaran, tetapi tidak sedikit juga warganet yang menolak desakan agar MUI ditiadakan.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah