Network
PR DEPOK – Belum lama ini Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mendapat kesempatan untuk menunaikan salat di Raudhah di sela kunjungan kerjanya ke Madinah.
Pada kesempatan itu, Menag Yaqut bersama delegasi tiba di Kota Madinah pada Senin, 22 November 2021 malam waktu setempat.
Adapun sebelumnya, Menag Yaqut telah bertemu dengan sejumlah pejabat setempat di antaranya, Menteri Urusan Agama Islam Syekh Abdullatif bin Abdulaziz, Gubernur Makkah Khalid bin Faisal Al Saud, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi H.E Tawfiq F. Al-Rabiah di Jeddah dan Makkah.
Baca Juga: Dituding Kuasai Harta, Ayah Mertua Vanessa Angel Menangis: Itu Salah
Selepas salat di Raudhah, Menag Yaqut memanjatkan doa agar pandemi Covid-19 bisa segera berakhir dan seluruh jemaah dari berbagai negara bisa menunaikan kembali ibadah di Makkah dan Madinah.
“Alhamdulillah, semalam saya berkesempatan salat di Raudhah, Masjid Nabawi. Saya berdoa semoga pandemi Covid-19 segera berakhir dan seluruh jemaah dari berbagai negara bisa kembali menjalankan ibadah di Makkah dan Madinah,” kata Menag Yaqut dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi Kemenag pada Selasa, 23 November 2021 kemarin.
Tidak hanya itu saja, Menag Yaqut berdoa agar semua negara muslim mendapatkan perdamaian dan keamanan di sisi-Nya.
Baca Juga: Prediksi dan Head to Head Manchester City vs PSG: Duel Perebutan Puncak Klasemen
Sebagai informasi, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas tiba di Jeddah, Arab Saudi pada 19 November 2021 guna melakukan kunjungan kerja.
Menag Yaqut diketahui telah menjalani beberapa agenda di Arab Saudi termasuk mengenai penyelenggaraan umrah dan haji di masa pandemi.
Sebelumnya, Menag Yaqut telah bertemu dengan Menteri Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi H.E Tawfiq F. Al-Rabiah di Makkah pada Senin, 22 November 2021.
Menag Yaqut menilai hasil pertemuan dengan Menteri Haji Saudi berjalan cukup progresif dan efektif.
Kini Kementerian Agama (Kemenag) disebut akan merancang skenario dan timeline mengenai pemberangkatan jemaah umrah.
Penerapan protokol kesehatan atau prokes akan menjadi poin terpenting dalam pembuatan aturan penyelenggaraan umrah.
Baca Juga: Ketahui 5 Manfaat Buah Pir bagi Kesehatan, Salah Satunya Bisa Bantu Turunkan Risiko Diabetes Tipe B
“Menteri Haji tadi mengapresiasi progress pembahasan awal yang sudah dilakukan Wakil Menteri Haji dengan tim Kemenag. Kita berharap semoga persiapan lanjutan baik di Saudi dan Tanah Air bisa segera selesai sehingga penyelenggaraan umrah bisa segera dibuka,” kata Menag Yaqut.
Selain melakukan pembahasan mengenai penyelenggaraan umrah, Menag Yaqut juga mengadakan pertemuan yang membicarakan mengenai moderasi beragama dan kerja sama percetakan Alquran.***
