“Semua itu dalam rangka untuk melakukan kewaspadaan, jangan sampai hanya euphoria beberapa saat tapi kemudian kita lengah dengan penerapan protokol kesehatan sehingga akan menuai hal yang tidak kita inginkan seperti kemarin terjadi,” ujar Singgih.
Diketahui, sejak pemberlakuan PPKM Level 2 di Yogyakarta, terjadi peningkatan pengunjung dengan rata-rata 2.000 sampai 3.000 orang pada hari kerja.
Baca Juga: Jelang Persiraja vs Persib, Robert Alberts Masih Pertimbangkan Hal Ini
Sementara itu, pada hari libur pengunjung tempat wisata dapat mencapai 6.000 sampai 7.000 orang pada Sabtu dan 8.000 orang setiap Minggu.
Adapun, Singgih Raharjo menyebutkan bahwa Dispar akan menggalakkan kembali penggunaan ‘QR Code’ aplikasi PeduliLindungi.
“Karena saya kemarin mendengar dari pusat bahwa terjadi penurunan tingkat penggunaan ‘QR Code’ PeduliLindungi, sehingga kami akan menggalakan kembali dan kita akan melakukan monev,” katanya.***