Adapun Covid-19 Varian Delta pertama kali terdeteksi di Selandia Baru pada pertengahan Agustus lalu.
Sementara itu, untuk mengakhiri lockdown akan dilangsungkan sejak 2 Desember 23.59 waktu setempat.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Rencanakan Liburan Keluarga Setelah 7 Bulanan, Ashanty: InshaAllah Semuanya
Pemerintah mengambil langkah mengakhiri lockdown untuk 'kehidupan baru' dengan Covid-19.
Menurut laporan, kasus Covid-19 di Selandia Baru hanya menyebabkan 40 kematian dalam populasi 5 juta.
Selandia Baru memiliki posisi yang lebih baik daripada kebanyakan negara untuk mengatasi Covid-19 Varian Delta.
Oleh sebab itu, Pemerintah Selandia Baru berencana untuk menerapkan sistem baru, yaitu meningkatkan vaksinasi hingga mencapai 90 persen.
Namun, saat ini tingkat vaksinasi di negara itu baru mencapai 83 persen.
Menurut Ashley Bloomfield, Direktur Jenderal Kesehatan bahwa Selandia Baru akan memasuki fase yang baru dan berharap wabah ini dapat terkendali.***