Seorang Guru Terinfeksi Covid-19, Satu Sekolah di China Terapkan Lockdown dengan Murid Tidak Diizinkan Pulang

- 4 November 2021, 19:25 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/Tumisu

PR DEPOK - Pejabat pemerintah China mengunci sebuah sekolah dasar (SD) di Beijing dengan puluhan siswa di dalamnya, setelah seorang guru dinyatakan positif Covid-19.

Orang tua yang cemas dari anak-anak, yang dilaporkan berusia antara tujuh dan dua belas tahun, berkumpul di luar pada Senin malam, ketika kasus positif ditemukan di sekolah.

Orang tua menerima informasi tentang anak-anak mereka pada tengah malam, ketika kepala sekolah muncul untuk memberitahu mereka bahwa beberapa anak harus dikarantina.

Baca Juga: Cholil Nafis Tanggapi Permendag No 20 Tahun 2021 yang Perbolehkan Bawa Alkohol di Bawah 2500 ml: Rugikan Moral

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Independent pada Kamis, 4 November 2021, dilaporkan media setempat bahwa 35 anak dikarantina.

Kepala sekolah juga mengatakan masa karantina untuk anak-anak akan berlangsung selama dua minggu, menambahkan bahwa hanya satu orang tua yang bisa tinggal bersama setiap anak selama masa karantina.

Orang tua yang anaknya masih menunggu hasil Covid-19 diminta membawa bantal dan selimut untuk bermalam di sekolah.

Sementara itu seluruh staf sekolah dan siswa dites Covid-19 di dalam gedung sekolah, yang telah ditutup sementara.

Di lain sisi, anak guru SD yang terinfeksi itu juga dinyatakan positif di sekolah menengah pertama terdekat karena itu beberapa siswa sekolah juga harus dikarantina.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: The Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah