Pakistan Segera Cabut Label Teroris dari Kelompok Islam Terlarang dan akan Bebaskan 2.000 Aktivisnya

- 3 November 2021, 19:00 WIB
Bendera Pakistan.
Bendera Pakistan. /REUTERS/Akhtar Soomro/

PR DEPOK - Pemerintah Pakistan akan membebaskan lebih dari 2.000 aktivis yang dipenjara dari kelompok gerilyawan Islam terlarang, Tehrik-e-Labaik Pakistan (TLP).

Selain itu, Pemerintah Pakistan juga akan mengizinkan gerakan itu untuk mengikuti pemilihan umum, tetapi di bawah kesepakatan yang dicapai untuk mengakhiri bentrokan kekerasan selama berminggu-minggu.

Sebagai imbalannya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters pada Rabu, 3 November 2021, Tehrik-e-Labaik Pakistan juga telah setuju untuk menghindari politik kekerasan.

Baca Juga: Soroti Aturan Tes PCR yang Berubah-ubah, Netty Prasetiyani: Jangan Sampai Ada Kepentingan Bisnis

Mereka juga akan menarik permintaannya mengenai pengusiran duta besar Prancis karena penerbitan karikatur Nabi Muhammad oleh majalah satire Prancis.

Untuk diketahui, karikatur tersebut telah memicu demonstrasi berulang kali oleh kelompok tersebut untuk memprotes peristiwa yang dianggapnya sebagai penistaan.

Pemerintah Perdana Menteri Imran Khan melarang TLP setelah protes berubah menjadi kekerasan awal tahun ini, menetapkannya sebagai kelompok teroris dan menangkap pemimpinnya Saad Rizvi.

Baca Juga: Sejarah Singkat Hari Pahlawan: Pertempuran Besar 10 November di Surabaya

Pemerintah Pakistan dan gerakan TLP tersebut dilaporkan pada akhir pekan lalu telah mencapai kesepakatan untuk membantu mengakhiri bentrokan, tetapi tidak ada pihak yang memberikan rincian.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x