"Mengikuti promosi apa yang telah kita lakukan, kita juga harus mampu menangkap minat global yang meningkat untuk berinvestasi di Indonesia dengan menciptakan peluang investasi yang selaras dengan tujuan pembangunan nasional," ujar Luhut Panjaitan.
Rencananya presidensi G20 Indonesia dimulai pada 1 Desember 2021 usai sebelumnya menerima mandat keketuaan di Italia.
Baca Juga: Prediksi dan Head to Head Real Madrid vs Sevilla: Peluang Los Blancos Perlebar Jarak
Menurut Perpres Nomor 21 Tahun 2021, terdapat sejumlah kegiatan dari Presidensi G20 Indonesia mulai dari KTT G20 persiapan pertemuan multitier, hingga G20 acara sampingan (side events).
Adapun rangkaian acara G20 Indonesia akan diadakan di 19 kota dengan 150 pertemuan dan diperkirakan dihadiri oleh 20.988 delegasi.
Meski hanya diikuti oleh 20 negara, tapi negara-negara ini telah menyumbang 80 persen dari total Produk Domestik Bruto di dunia.
Baca Juga: Nirina Zubir Bantah Tuduhan Penyekapan ART: Bisa Keluar Masuk dengan Bebas, di mana Letaknya!
Maka dari itu, ajang G20 diproyeksikan akan memperkuat beberapa sektor seperti pertanian, perdagangan, ketenagakerjaan, investasi, kesehatan, agrikultur, pendidikan, SDM, dan Sustainable Development Goals (SDGs).***