Network
PR DEPOK – Nirina Zubir membantah tuduhan penyekapan yang diklaim dari laporan ART.
Nirina Zubir mengaku tuduhan dari ART itu tidak benar, karena menurut logikanya, tidak ada orang yang disekap bisa keluar masuk dengan bebas, bahkan bisa menggunakan handphone, dan bisa melapor kepada pihak polisi.
“Di mana letak penyekapan kalau seseorang bisa keluar masuk dengan bebasnya, dengan handphone, bisa katanya membawa polisi melapor ke tempat kita. Lah, gimana caranya penyekapan kalo bisa ke kantor polisi? Dimana letaknya,” kata Nirina Zubir.
Baca Juga: Nagita Sebut Satu Bagian dari Anak Keduanya yang Mirip dengan Raffi Ahmad: Dari USG Udah Kelihatan
Nirina Zubir mengatakan bahwa, yang disebut penyekapan adalah dimana seseorang dilarang pergi keluar rumah dan alat komunikasi pun tidak ada.
“Kecuali kalau dia enggak kemana-mana, apa segala macam, kemudian handphone diambil ya boleh itu bilang penyekapan. Tapi ini kan dia bisa bawa handphone, dan setiap harinya bisa ngecek kelima cababg usahanya, dan bia datang ke kantor polisi, itu gimana caranya kalo memang di sekap,” kata Nirina Zubir lagi.
Nirina Zubir sejak awal merasa bahwa hak kuasa yang diurus oleh ART nya tersebut sudah tidak benar. Karena informasi yang dia dapatkan adalah bahwa adik kandungnya lah yang menandatangani surat kuasa tersebut.
Baca Juga: Nagita Slavina Meminta Maaf Kepada Rieta Amilia Usai Melahirkan Anak Kedua
Sedangkan sang adik masih di bawah umur, yang memang seharusnya belum boleh menandatangani surat kuasa tersebut. Nirina Zubir mengatakan bahwa seharusnya ARTnya tersebut datang dan meminta kepadanya untuk menandatangani, bukan kepada adiknya yang masih di bawah umur.
“Jadi gini, dia bilangnya adik saya menandatangani. Dan dari hak kuasa itu saja sudah enggak bener. Karena adik saya pada waktu itu masih di bawah umur, disuruh tanda tangan. Kenapa adik saya yang disuruh?, kan ada saya, ada anak-anaknya yang lain, itu yang pertama,” ujar Nirina Zubir menjelaskan.
