PR DEPOK – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) direncanakan akan menjadwalkan pembenahan infrastruktur beberapa kawasan di Bali.
Beberapa kawasan yang dibenahi oleh PUPR di Bali tak lain guna mendukung penyelenggaraan G20 di Bali tahun 2022.
Basuki Hadimuljono selaku Menteri PUPR menjelaskan jika KTT G20 Indonesia yang sekaligus menjadi tuan rumah pada tahun depan bertajuk recover togethrt, recover stronger.
Baca Juga: Gideon-Kevin Gagal Juara di Indonesia Masters 2021, The Minions Beri Komentar Begini
“Bali yang akan menjadi pusat lokasi penyelenggaraan KTT G20 akan dibuat lebih ramah lingkungan melalui kegitana pembenahan infratruktur kawasan yang didukung dengan penghijauan yang masif,” ujar Menteri PUPR sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada 21 November 2021.
Dalam hal isu perubahan iklim, PUPR akan fokus mendukung dan mengembangkan Mangrove Research Center yang lebih baik.
Melalui pengembangan dan penyelamatan mangrove, Menteri PUPR ingin menunjukan pada dunia bahwasan Indonesia bisa memimpin misi penyelamatan bumi.
“Untuk itu, Kementerian PUPR bersama Keneterian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyiapkan lokasinya dengan konsep the bigger the better, kalo ada 10 hektare siap kita kerjakan, kalau ada 100 hektare juga siap kita kembangkan, jadi lebih besar lebih baik, kita tunjukkan pada dunia bahwa Indonesia memiliki dan dapat mengembangkan mangrove dengan baik,” ujar Basuki Hadimuljono.