Soal Perkelahian TNI-Polri di Timika, Kapolda Papua: Salah Paham Saja Itu, Sudah Diselesaikan, Sudah Berdamai

- 29 November 2021, 11:33 WIB
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri. /Dok. Divisi Humas Polri/

PR DEPOK  Irjen Pol Mathinus D Fakhiri selaku Kapolda Papua menjelaskan bahwa perkelahian anggota Polri dengan TNI di Tembagapura Timika, Papua sudah diselesaikan dengan damai.

Kapolda Papua menuturkan, permasalahan anggota Polri dan TNI hanya kesalahpahaman saja, bukan bentrok dengan keributan besar.

"Tidak ada bentrok, salah paham saja itu. Sudah diselesaikan, sudah berdamai," ujar Marthinus sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara pada 29 November 2021.

Baca Juga: Australia Deteksi Covid-19 Varian Omicron Pertama pada 2 Pendatang dari Afrika Selatan

Sebelumnya, video diduga keributan antara TNI yang tergabung dalam Satgas Nanggala Kopassus dan anggota Polri dari Satgas Amole di Kabupaten Mimika Papua sempat beredar di media sosial.

Menurut Kapolda Papua, Satgas Nanggala dan Satgas Amole, sama-sama berada di bawah Operasi Satgas Nemangkawi.

"Nanggala juga kan itu di bawah Kapolda, karena di bawah Operasi Nemangkawi. Amole juga sama di bawah Kapolda, sudah diselesaikan langsung," tutur Kapolda Papua.

Baca Juga: Imbang di Kandang Lawan Manchester United, Thomas Tuchel: Ini Sangat Tidak Biasa

Sementara itu perihal korban, Kapolda Papua tidak menjelaskannya. Adapun untuk permasalahannya, ia menegaskan bahwa hal itu sudah diselesaikan.

"Korban luka-luka biasa saja. sudah diselesaikan. Tidak masalah ya. Insyaallah aman-aman saja," kata Kapolda Papua.

Menurut informasi dari Humas Polda Papua, insiden perkelahian tersebut terjadi pada 27 November 2021 di Ridge Camp Pos RCTU Mile 72 tepat di depan Mess Hall, Timika, Papua.

Baca Juga: Ahok Didesak untuk Tidak Berlagak seperti Dirut, Christ Wamea: Berlagak Layaknya Manusia Paling Bersih

Kronologi insiden perkelahian tersebut adalah ketika enam personel Satgas Amole Kompi 3 yang berada di Pos RCTU Ridge Camp Mile 72 yang sedang berjualan rokok.

Lalu, lanjutnya, terdapat personel Nanggala Kopassus berjumlah 20 orang yang diduga komplain terhadap harga rokok yang dijual oleh personel Amole Kompi 3 Penugasan.

Selanjutnya, insiden perkelahian terjadi dengan melibatkan benda tumpul dan tajam terhadap keenam Personel Amole Kompi 3 Penugasan.

Baca Juga: Persib Bandung Dilibas Arema Malang di Liga 1, Robert Alberts: Kecewa, Sangat Kecewa

Hal tersebut dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal.

Kendati demikian, saat ini pimpinan masing-masing langsung berkoordinasi guna penyelesaian masalahnya dan telah menemukan kesepakatan damai.

"Selanjutnya, tindakan disiplin terhadap mereka yang terlibat perkelahian akan tetap dilakukan," ujar Kabid Humas Polda Papua.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah