Hal tersebut terlihat dari tindakan Anies yang menunjuk bendahara umum DPP Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai Ketua Pelaksana Formula E.
Langkah Ahmad Sahroni yang bersedia membantu Anies Baswedan perihal pelaksanaan Formula E dinilai wajar bila dikaitkan dengan urusan politik, termasuk suksesor pengganti Joko Widodo (Jokowi).
Sementara itu, Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin memberikan pandangan mengenai Anies Baswedan dan NasDem.
Ia mengatakan bahwa selama ini Anies Baswedan berhubungan baik dengan NasDem bukan hanya di DKI Jakarta, tapi juga dengan Surya Paloh, selaku ketua umum partai tersebut.
Menurut Ujang, NasDem punya kepentingan untuk menjaga citra Anies Baswedan yang apabila gelaran balap mobil listrik itu sukses maka citra dan elektabilitasnya otomatis akan tetap terjaga.
Sebagai informasi, para petinggi NasDem juga terang-terangan menyebut Anies bakal diundang untuk ikut dalam konvensi Capres.
Hal ini pun dikaitkan dengan sinyal yang diberikan NasDem yang dikabarkan akan mengusung Anies Baswedan sebagai Capres di Pilpres 2024 mendatang.***