PR DEPOK - Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri, Ferdinand Hutahaean turut menyoroti pandangan Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun soal harapannya agar Reuni 212 jadi festival Islam internasional.
Menanggapi hal tersebut, Ferdinand kemudian memberikan komentar pedas pada Refly Harun melalui akun Twitter-nya bahwa
"Sabda ketika otak sudah tidak pada posisinya..!!" kata Ferdinand Hutahaean seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Jumat, 3 Desember 2021.
Dikabarkan sebelumnya, Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun turut berpendapat terkait aksi Reuni 212 yang digelar pada Kamis, 2 Desember 2021 lali.
Refly Harun menyoroti aksi Reuni 212 tersebut yang tak kunjung mendapat izin dari pihak berwenang.
Lebih lanjut, Refly bahkan menilai bahwa acara tersebut seharusnya diberi izin dan dibiarkan berlangsung sehari saja sebagai sebuah kegiatan.
Ia pun berharap, suatu saat reuni tersebut akan menjadi festival Islam internasional yang bisa diikuti semua orang di penjuru dunia setiap tahun dengan aman dan damai.