Lebih dari itu, Jokowi sebelumnya juga mewanti-wanti soal indeks kebebasan berpendapat yang kian menurun.
Ia pun menekankan bahwa dirinya tak takut pada mural yang tersebar karena sudah terbiasa dihina, dimaki-maki, bahkan difitnah.
Jokowi menambahkan, meskipun mural termasuk ekspresi kebebasan dalam berpendapat, bukan berarti dapat disalahgunakan.
Akan tetapi, lanjutnya, bisa jadi beda persoalan apabila hal tersebut menyebabkan ketertiban masyarakat di daerah menjadi terganggu.***