Network
PR DEPOK - Peristiwa erupsi Gunung Semeru yang berada di Lumajang, Jawa Timur membuat warga sekitar panik.
Gunung Semeru yang erupsi tersebut dilaporkan menelan korban jiwa dan ratusan orang mengalami luka-luka serta mengungsi.
Tidak hanya masyarakat sekitar Gunung Semeru, dampak erupsi dari gung dengan ketinggian 3.676 mdpl itu juga turut dirasakan dr. Tirta.
Hal itu diungkap dr. Tirta melalui unggahan di Instagram pribadinya pada Minggu, 4 Desember 2021.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi F1 GP Arab Saudi 2021: Lewis Hamilton Pole, Max Verstappen Alami Kecelakaan
Mengawali unggahannya, pria yang memiliki nama asli Tirta Mandhira Hudhi itu mengucap doa untuk keselamatan warga sekitar Semeru.
"Semoga warga sekitar Semeru baik baik saja," tulisnya dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Instagram @dr.tirta.
Dokter berpenampilan nyentrik tersebut mengatakan, dampak erupsi Gunung Semeru penerbangannya dari Jambi ke Jakarta harus ditunda.
"Penerbangan saya dari jambi-jakarta juga terdampak, jadi delay akibat abunya pekat dan menganggu penerbangan," kata dr. Tirta.
Baca Juga: Jenguk Rayanzza Bersama Seorang Wanita, Candaan Raffi Ahmad ke Sepupu: Pacar Alshad
Mengetahui penerbangan juga ikut terdampak letusan Gunung Semeru, dr. Tirta tidak bisa membayangkan bagaimana kondisi masyarakat sekitar.
Apalagi menurutnya susana di sekitar lokasi kejadian sempat gelap efek abu yang menutupi langit.
"Penerbangan aja terdampak, Apalagi warga sekitar, saya liat sampe gelap di sana akibat abu menutupi langit," ungkapnya.
Untuk diketahui, Gunung Semeru yang berada di Lumajang, Jawa Timur meletus pada Sabtu sore, 4 Desember 2021.
Berdasarkan video yang beredar, awan tebal berwarna abu-abu membumbung dari atas Gunung Semeru.
Akibat letusan tersebut, beberapa daerah di sekitar lokasi kejadian sempat gelap gulita bak malam hari.***
