Indonesia Kembali Menerima Kiriman 1,9 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca, Kominfo: Jangan Tunda Vaksinasi!

- 6 Desember 2021, 17:00 WIB
Indonesia kembali menerima kiriman vaksin AstraZeneca sebanyak 1,9 juta dosis, sehingga Kominfo minta jangan tunda vaksinasi.
Indonesia kembali menerima kiriman vaksin AstraZeneca sebanyak 1,9 juta dosis, sehingga Kominfo minta jangan tunda vaksinasi. /Pixabay/

PR DEPOK – Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) menyampaikan bahwa Indonesia kembali menerima kiriman vaksin AstraZeneca sebanyak 1.932.000 dosis.

Diketahui, vaksin AstraZeneca ini dikirim ke Indonesia setelah melalui mekanisme pembelian langsung pada Minggu malam, 5 Desember 2021.

“Dengan kedatangan vaksin tahap ke 147 berupa 1.932.000 dosis vaksin AstraZeneca ini, maka total vaksin yang telah diterima Indonesia baik dalam bentuk jadi maupun bulk (bahan baku) adalah sebanyak 395.544.580 dosis,” kata Usman Kansong, Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Baca Juga: Dikaruniai Buah Hati, Taeyang Jadi Ayah Pertama di BIGBANG Setelah Menikah dengan Min Hyo Rin

Usman Kansong mengatakan, sampainya vaksin AstraZeneca tersebut merupakan bukti upaya Pemerintah dalam menangani Covid-19, dan demi kelancaran untuk pencapaian program vaksinasi.

Di akhir tahun ini, Pemerintah telah menargetkan pemberian vaksinasi bisa sekitar 80 persen yang sudah mendapatkan paling tidak dosis pertama, dan sebanyak 60 persen yang telah mendapatkan dosis lengkap.

Usman Kansong juga menyampaikan imbauan untuk seluruh masyarakat agar tidak menunda vaksinasi karena menuruti rasa cemas, khawatir, dan takut untuk melakukan vaksinasi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo Besok, 7 Desember 2021: Keberuntungan Karier akan Menghampiri Kamu

Menurutnya, jika masyarakat masih banyak yang menunda untuk menerima vaksin, maka akan semakin tinggi juga kasus penyebaran dan penularan Covid-19 ini.

“Itulah mengapa Pemerintah terus berusaha melakukan akselerasi cakupan vaksinasi, agar semakin banyak orang tervaksin, terlindungi dan kekebalan kelompok segera terbentuk,” ujarnya lagi.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x