PR DEPOK – Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar menanggapi pengangkatan Direktur Utama (Dirut) PLN yang baru, Darmawan Prasodjo.
Diketahui, Darmawan Prasodjo yang juga merupakan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menggantikan Dirut PLN sebelumnya, Zulkifli Zaini.
Politisi PDIP itu sebelumnya diangkat sebagai Wakil Direktur Utama PLN berdasarkan Keputusan Menteri BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham Nomor SK-325/MBU/12/2019 tanggal 23 Desember 2019.
Menanggapi hal tersebut, Gus Umar memberikan komentar menohok melalui akun Twitter-nya, @Umar_Chelsea_HS.
Gus Umar mengungkapkan bahwa hingga kini masih ada aksi “bagi-bagi” jabatan dalam salah satu perusahaan BUMN.
“Gak kelar kelar bagi2 jabatannya,” ucap Gus Umar sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Senin, 6 Desember 2021.
Gak kelar kelar bagi2 jabatannya ???? pic.twitter.com/ApNR1mqFev— Umar Al Chelsea (@Umar_Chelsea_HS) December 6, 2021
Baca Juga: KSAL Yudo Margono Tak Gentar Soal Ancaman China di Natuna, Said Didu: Semoga Gak Ada yang Menegur
Lebih lanjut, Darmawan Prasodjo sebelumnya juga pernah menjabat di sejumlah posisi strategis.
Darmawan Prasodjo pernah menjabat Deputi I Bidang Pengendalian, Pembangunan, Monitoring dan Evaluasi Program Prioritas Kantor Staf Presiden tahun 2015-2019 era Luhut Binsar Pandjaitan.
Selain itu, Darmawan Prasodjo juga sempat menjabat Komisaris PT PLN (Persero) periode 2018–2019.
Sebagai informasi, Darmawan Prasodjo sendiri adalah mantan calon legislatif (Caleg) PDIP di dapil Jateng V.
Darmawan Prasodjo gagal lolos ke DPR karena kalah suara dari Puan Maharani, Rahmad Handoyo, dan Aria Bima.
Lebih jauh, politisi PDIP ini merupakan seorang ekonom energi yang menghabiskan lebih dari 15 tahun di Amerika Serikat (AS).
Dirinya menempuh studi dan sempat berkarir sebagai konsultan-peneliti di Texas A&M University dan Duke University.***