Network
PR DEPOK - Cuaca ekstrem telah memicu hujan lebat di wilayah Lombok Barat yang mengakibatkan 404 KK harus terdampak banjir.
Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) banjir tersebut terjadi di Desa Ranjok Kecamatan Gunung Sari.
Adapun air mulai merendam wilayah Gunung Sari pada Senin pagi pukul 7.00 WIB.
Sementara itu, sampai saat ini belum terdapat laporan mengenai korban dari bencana banjir tersebut.
Baca Juga: Waspada 9 Aplikasi Ini Dapat Mencuri Kata Sandi hingga Data Pribadi, Berikut Daftarnya
Masyarakat juga belum melakukan pengungsian dan masih menetap di rumah masing-masing.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari BNPB pada Selasa, 7 Desember 2021, bencana banjir yang terjadi di Lombok Barat untuk saat ini belum menimbulkan gangguan di sektor perekonomian, komunikasi maupun pendidikan.
Namun, Tim Reaksi Cepat (TCR) telah melakukan pendataan dan patroli untuk memantau warga yang terdampak banjir.
Selain itu, pemerintah daerah juga telah mengimbau masyarakat untuk waspada banjir.
Baca Juga: Sinopsis Escape Plan 2: Hades, Aksi Breslin Kembali ke Penjara Hades untuk Bebaskan Anak Buahnya
Khususnya di wilayah Lombok Barat, Kota Mataram, Lombok Tengah, Lombok Utara, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa, Bima, Kota Bima dan Dompu.
Pemerintah juga memperingatkan masyarakat untuk sigap terhadap potensi gelombang tinggi perairan laut.
Karena menurut pemantauan, gelombang laut dapat meningkat sampai dua meter atau lebih di Selat Lombok.
Gelombang tinggi juga diprediksi dapat terjadi di Perairan Utara Sumbawa, Samudra Hindia Selatan NTB dan Selat Sape Bagian Selatan.
Baca Juga: Makam Vanessa Angel Akan Dipindahkan Doddy Sudrajat, Fadly dan Fuji Beri Tanggapan
Sebagai informasi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memprediksi potensi hujan sedang hingga lebat di wilayah NTB.
Maka dari itu, masyarakat diharapkan tidak melakukan aktivitas di luar rumah dan selalu waspada terhadap bahaya yang ditimbulkan.***
