PR DEPOK - Badan Nasional Penanggulangan Bencanan (BNPB) menyebut jumlah korban meninggal akibat erupsi Gunung Semeru telah bertambah menjadi 15 orang.
Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, pada Senin 6 Desember 2021.
"Dari jumlah mereka yang meninggal dunia, sebanyak 8 jiwa teridentifikasi di Kecamatan Pronojiwo, sedangkan 7 lainnya di Kecamatan Candipuro," seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.
Jumlah ini bertambah dari korban meninggal pada Minggu 5 Desember 2021 kemarin sebanyak 14 orang.
Selain korban meninggal, lanjut Abdul, petugas juga masih terus mencari korban hilang maupun tertimbun akibat erupsi Gunung Semeru.
Tercatat ada 27 korban yang dinyatakan hilang.
Baca Juga: Benarkah Tahi Lalat Pertanda Kanker? Simak Penjelasan Prof Zubairi Djoerban
"Hingga hari ketiga, posko tetap melakukan operasi pencarian dan pertolongan warga yang mungkin menjadi korban awan panas guguran Gunung Semeru yang meletus pada Sabtu (4/12)," ujar Abdul.