Begini Kronologi Aksi Pengeroyokan terhadap Anggota Polri di Jakarta Selatan, Pelaku Masih dalam Pencarian

- 8 Desember 2021, 11:10 WIB
Ilustrasi pengeroyokan pada anggota Polri di Jakarta Selatan.
Ilustrasi pengeroyokan pada anggota Polri di Jakarta Selatan. /Pixabay/cocoparisienne

PR DEPOK - Seorang anggota Polri belum lama ini menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang tak dikenal.

Kejadian pengeroyokan tersebut terjadi saat anggota Polri membubarkan balap liar.

Pengeroyokan itu terjadi di Bundaran Pondok Indah, Jalan Metro Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Berapa Jumlah Takaran Sehat Konsumsi Buah dan Sayuran dalam Sehari? Begini Penjelasan Menurut WHO

Insiden pengeroyokan terhadap anggota Polri diketahui terjadi pada Selasa, 7 Desember 2021 sekira Pukul 3.30 WIB.

Hal tersebut juga telah dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan.

"Telah terjadi penganiayaan terhadap Brigadir IL Anggota Polri Sabhara Polres Tanggerang Selatan saat ia bersama istri dan keluarganya sedang melintas dari arah Ciputat menuju Manggarai," ucap Zulpan dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News.

Baca Juga: Ternyata Inilah Satu-satunya Tempat di Dunia yang Masih Bebas Covid-19

Diketahui insiden ini bermula ketika korban tengah mengendarai kendaraan roda empat di sekitar lokasi kejadian.

Kemudian kendaraan korban diberhentikan oleh beberapa orang tak dikenal dari arah Bunderan Pondok Indah menuju arah Permata Hijau.

Setelah diberhentikan, korban kemudian turun dan melihat ada sekelompok orang tengah melakukan balap liar.

Korban kemudian berinisiatif mengambil salah satu kunci motor dengan niat untuk membubarkan balap liar tersebut.

Baca Juga: Terjebak Badai Salju, Karyawan dan Pembeli di Toko Ikea Denmark Diizinkan Untuk Menginap

"Korban turun dan menghampiri kelompok balap liar tersebut, kemudian sempat mengambil salah satu kunci motor dengan niat untuk membubarkan aksi balap liar," ucap Zulpan.

Namun setelah itu, diketahui datang sekelompok orang tidak dikenal dan malah melakukan penyerangan terhadap korban.

"Namun saat itu sekelompok orang tak dikenal justru melakukan penyerangan terhadap korban dan meneriakinya polisi gadungan," ucap Zulpan.

Baca Juga: Awal Tahun Depan, UEA Hanya Akan Menetapkan Hari Kerja Sebanyak 4,5 Hari

Mendengar kabar soal insiden pengeroyokan itu, Zulpan lantas menegaskan bahwa korban yaitu Briptu Irwan Lombu merupakan anggota Polri dan bertugas di Sabhara Polres Metro Tangerang Selatan.

Akibat dari aksi pengeroyokan, anggota Polri yang jadi korban mengalami luka-luka.

Hingga kini, polisi masih menyelidiki kasus ini dan mencari pelaku pengeroyokan tersebut.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah