Menurut Febri, memang bukan pilihan yang mudah, dan tak mudah juga bagi Kapolri memilih kebijakan tersebut.
"Selamat.. Pilihan yg tidak mudah memang. Tidak mudah jg bagi Kapolri @ListyoSigitP memilih kebijakan ini," ujar Febri Diansyah, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @febridiansyah.
Adapun lebih lanjut, Febri mengatakan bahwa pekerjaan berat akan menanti. Ia berharap semoga Novel Baswedan dan 56 orang lainnya semakin dapat bermanfaat untuk masyarakat dimanapun bertugas.
Febri menegaskan sekali lagi, bahwa ini merupakan bukti nyata KPK telah keliru menyingkirkan 57 pegawainya. Ia menegaskan bahwa TWK cacat hukum.
"Kerja berat menanti. Smg semakin dapat bermanfaat bagi masyarakat dimanapun bertugas. Sekali lagi, ini adalah bukti nyata KPK keliru menyingkirkan mereka. TWK cacat hukum," kata Febri Diansyah.***