PR DEPOK - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Muhamad Guntur Romli turut menanggapi sidang terdakwa Briptu Fikri Ramadhan atas kasus tewasnya sejumlah laskar FPIdi KM 50 Jalan Tol Jakarta Cikampek pada 7 Desember 2020 lalu.
Dalam sidang yang digelar di PN Jaksel, Briptu Fikri Ramadhan mengaku sempat terjadi perebutan senjata yang akhirnya menewaskan laskar FPI di KM 50.
Menanggapi pengakuan Briptu Fikri soal perebutan senjata terjadi dalam insiden di KM 50, Guntur Romli menegaskan bahwa dirinya bersyukur.
Baca Juga: Nama Gala Sky Diganti di Buku Yasin Vanessa Angel, Emma Waroka Murka
"Kalau saya bersyukur yg mati ini FPI bukan polisi saat terjadi duel dan perebutan senjata," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @GunRomli.
Lebih lanjut, Guntur Romli menilai bahwa apabila polisi yang tewas dalam insiden perebutan senjata tersebut, maka FPI akn menjadi tinggi hati.
"Kalau polisi yg mati, FPI akan makin jumawa. Alhamdulillah negeri ini diselamatkan," pungkas Guntur Romli di akhir cuitannya.