Ada Perebutan Senjata di Insiden KM 50 yang Tewaskan Laskar FPI, Guntur Romli Justru Bersyukur: Alhamdulillah

- 8 Desember 2021, 21:19 WIB
Politisi PSI, Guntur Romli.
Politisi PSI, Guntur Romli. /Instagram.com/@gunromli.

PR DEPOK - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Muhamad Guntur Romli turut menanggapi sidang terdakwa Briptu Fikri Ramadhan atas kasus tewasnya sejumlah laskar FPIdi KM 50 Jalan Tol Jakarta Cikampek pada 7 Desember 2020 lalu.

Dalam sidang yang digelar di PN Jaksel, Briptu Fikri Ramadhan mengaku sempat terjadi perebutan senjata yang akhirnya menewaskan laskar FPI di KM 50.

Menanggapi pengakuan Briptu Fikri soal perebutan senjata terjadi dalam insiden di KM 50, Guntur Romli menegaskan bahwa dirinya bersyukur.

Baca Juga: Nama Gala Sky Diganti di Buku Yasin Vanessa Angel, Emma Waroka Murka

"Kalau saya bersyukur yg mati ini FPI bukan polisi saat terjadi duel dan perebutan senjata," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @GunRomli.

Lebih lanjut, Guntur Romli menilai bahwa apabila polisi yang tewas dalam insiden perebutan senjata tersebut, maka FPI akn menjadi tinggi hati.

"Kalau polisi yg mati, FPI akan makin jumawa. Alhamdulillah negeri ini diselamatkan," pungkas Guntur Romli di akhir cuitannya.

Cuitan Mohamad Guntur Romli.
Cuitan Mohamad Guntur Romli. Tangkap layar Twitter.com/@GunRomli.

Baca Juga: Tangis Doddy Sudrajat Kembali Pecah saat Kunjungi Makam Vanessa Angel: Saya Belum Sanggup, Nggak Kuat

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @GunRomli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x