PR DEPOK – Indonesia merupakan negara dengan jumlah UMKM yang tinggi, namun memiliki tantangan, yakni supply chain (rantai pasok).
Diketahui bahwa supply chain menjadi tantangan utama bagi pelaku UMKM yang ingin mengembangkan pasarnya.
“Padahal, Indonesia memiliki banyak produk dengan aneka jenis dan ragam. Tapi, kapasitas produksi para pelakunya masih kecil-kecil,” kata Teten Masduki Menteri Koperasi dan UKM sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara pada 13 Desember 2021.
Baca Juga: Tak Jadi Antar Natahlie Holscher ke Rumah Sakit, Putri Delina Akui Kesal pada Diri Sendiri
Teten Masduki mencontohkan bahwa peminat gula semut di Eropa dan Amerika Serikat sangat besar.
Namun, lanjutnya, pelaku UMKM khususnya yang masih skala kecil harus berjuang mendapatkan agregasi untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Dalam hal ini, Menteri Koperasi dan UKM menyambut baik platform digital BogorHitz Commerce yakni wadah untuk produk UMKM unggulan Bogor Raya sehingga dapat bersaing secara internasional.
"Saya selalu mengajak para kepala daerah untuk memilih dan menentukan satu atau beberapa produk unggulan khas daerahnya untuk kita kembangkan kualitas produk dan pemasarannya," ucap Menteri Koperasi dan UKM.