Sebut Gerakan 212 Bukan Kebangkitan Islam, Faizal Assegaf Minta Said Aqil Berhenti Ngelantur

PR DEPOK – Pengamat politik, Faizal Assegaf merespons pernyataan Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj soal gerakan 212.

Menurut Said Aqil, masih ada sebagian orang yang memandang gerakan 212 sebagai gerakan kebangkitan Islam.

Sebaliknya, Said Aqil menilai bahwa gerakan 212 merupakan gerakan yang mengandung kepentingan politik yang mengatasnamakan agama.

Baca Juga: Tak Jadi Beli Rumah Vanessa-Bibi, Haji Faisal Bocorkan Rumah Baru Gala Sky: Uang Kurang, tapi Saya Siap Tambah

Baca Juga: Firli Bahuri Akui KPK Kurang Pegawai, Benny Harman: kalau Jokowi Kirim Balik 57 yang Dipecat, Apa Diterima?

Menanggapi soal gerakan 212 tersebut, Faizal Assegaf meminta Said Aqil untuk segera menghentikan gaya politik proposalnya.

“Ah omong kosong! Stop ngelantur dgn gaya politik proposal, umat sdh muak dgn kalian,” kata dia dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @faizalassegaf pada Selasa, 14 Desember 2021.

Tak hanya itu, Faizal Assegaf juga menilai bahwa kualitas NU kini semakin menurun karena sikap anggotanya yang amburadul.

“Rakyat berhak melakukan apapun yg mrk inginkan,” ucap Faizal Assegaf menambahkan.

Baca Juga: Akui Dana Masih Kurang, Haji Faisal Ditelepon 2 Orang Sekaligus yang Siap Bayar Kekurangan tuk Rumah Gala Sky

Baca Juga: Usai Melahirkan, Nathalie Holscher Dapat Kejutan Ulang Tahun dari Rizky Febian dan Putri Delina

Di akhir cuitannya, ia mengaku heran dengan sikap Said Aqil yang mendidih. Faizal Assegaf pun mengatakan prestasi NU kini hanya berupa lawakan.

“Mengapa darah anda mendidih? Prestasi kalian cuma lawakan aja!” pungkas dia mengakhiri cuitannya.

Cuitan Faizal Assegaf yang meminta Said Aqil berhenti ngelantur usai berpendapat mengenai gerakan 212. Tangkap layar Twitter.com/@faizalassegaf.