PR DEPOK - Eks politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean turut menyoroti pernyataan Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun terkait ancaman hukuman Munarman.
Menyoal ancaman hukuman Munarman, Ferdinand meminta Refly Harun agar tidak menyesatkan opini publik.
"Jgn sesatkan opini publik seolah ini soal kekuasaan, tidak..! Ini soal penegakan hukum negara..!" tutur Ferdinand dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @FerdinandHaean3.
"Ref, tepatnya bukan orang pro kekuasaan, tapi lebih tepatnya ORANG PRO NKRI, CINTA TOLERANSI dan PANCASILAIS SEJATI AKAN MENDUKUNG TUNTUTAN HUKUMAN MATI bagi Munarman," kata dia lagi.
Ref, tepatnya bukan orang pro kekuasaan, tapi lebih tepatnya ORANG PRO NKRI, CINTA TOLERANSI dan PANCASILAIS SEJATI AKAN MENDUKUNG TUNTUTAN HUKUMAN MATI bagi Munarman.
Jgn sesatkan opini publik seolah ini soal kekuasaan, tidak..! Ini soal penegakan hukum negara..!@ReflyHZ pic.twitter.com/Wv9L3UTZAz— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) December 13, 2021
Sebelumnya diketahui, kasus mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI), Munarman mulai memasuki babak baru dengan ancaman hukuman mati.
Munarman yang didakwa jaksa penuntut umum (JPU) telah merencanakan dan menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme, membuat sejumlah pihak bereaksi, termasuk Refly Harun.
Baca Juga: Sebut Gerakan 212 Bukan Kebangkitan Islam, Faizal Assegaf Minta Said Aqil Berhenti Ngelantur
Dalam tanggapannya, Refly Harun menyebutkan ancaman hukuman mati yang kepada Munarman membuat sejumlah orang pro kekuasaan menari-nari.