Akibat gempa bumi tersebut, Kepala Stasiun Geofisika Kupang BMKG, Margiono menjelaskan bahwa akan memicu potensi tsunami yang bisa melanda sejumlah wilayah di NTT maupun Maluku, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara.
Baca Juga: Vaksin Sinovac Mulai 2022 Hanya untuk Anak Usia 6-11 Tahun, Maxi: Total Anak Ada 26,8 Jiwa
Margiono meminta kepada warga di wilayah yang berpotensi tsunami untuk meningkatkan kewaspadaan dan berpindah ke tempat yang lebih aman untuk menghindari ancaman tsunami.
Ia meminta pemerintah provinsi (pemprov) atau kabupaten atau kota yang berada pada status awas untuk segera mengarahkan masyarakat melakukan evakuasi menyeluruh.***