Yā ayyuhallażīna āmanużkurullāha żikrang kaṡīrā
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.
Ustaz Khalid juga membacakan hadist lainnya yang menyebutkan Allah akan memberikan ampunan dan pahala kepada umatnya yang banyak berzikir kepada-Nya
Hadist tersebut tercantum di surat Al ahzab ayat 35: waż-żākirīnallāha kaṡīraw waż-żākirāti a'addallāhu lahum magfirataw wa ajran 'aẓīmā
Artinya: Sesunggungan laki-laki yang banyak berdzijkir kepada Allah dan perempuan yang banyak berzikir kepada Allah atau mengingat dan menyebut-nyebut nama Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.
Menurut ustaz Khalid, zikir merupakan ibadah yang amat mulia. Untuk itu, ikuti tata cara yang telah dianjurkan oleh Alla SWT dan diajarkan Nabi SAW.
“Nabi SAW tentang masalah zikir, Kalau orang yang banyak berzikir dianggap oleh Nabi SAW sebagai orang yang hidup, bisa beraktivitas. Sementara orang yang tidak pernah berdzikir seperti orang yang mati,” terang Ustaz Khalid.***