Adapun varian Omicron ini terjangkit pada petugas kebersihan RSDC Wisma Atlet berinisial N.
Penularan varian Omicron ini diduga bersumber dari WNI yang baru sampai dari Nigeria pada 27 November 2021 lalu.
Kabar terbarunya menyebutkan keduanya sudah dinyatakan negatif dari varian Omicron.
Berlanjut pada 17 Desember, pemerintah kembali mengumumkan 2 kasus positif varian Omicron yang keduanya merupakan WNI yang baru kembali dari Inggris dan Amerika Serikat.
“Karenanya kita perlu memperketat kedatangan luar negeri kita dan karantina agar kasus-kasus yang datang dari Nigeria, London dan Amerika bisa terus kita jaga,” jelas Menkes Budi.
Satu hal penting lainnya yang harus diperhatikan pemerintah adalah menaikkan vaksinasi Covid-19 sesuai dengan target yang dicanangkan WHO.
“Kami mengimbau masyarakat untuk mempercepat vaksinasi untuk menghadapi kemungkinan masuknya Omicron ke komunitas lokal.
Tolong vaksinasi kita yang paling banyak datang Pfizer dan AstraZeneca, tidak perlu pilih jenis vaksin, sebaiknya gunakan saja yang ada,” ungkap Menkes Budi.***