PR DEPOK - Politisi PSI Mohamad Guntur Romli belum lama ini turut menanggapi pernyataan Dirut PT Pembangunan Jaya Ancol, Teuku Sahir soal pinjaman senilai Rp1,2 triliun dari Bank DKI yang digunakan untuk biaya makan hewan hingga gaji karyawan.
Melalui akun Twitter pribadinya, Guntur Romli mempertanyakan kejanggalan pinjaman Rp1,2 triliun tersebut yang disebut untuk biaya makan hewan dan gaji karyawan.
"Masa cuma buat hewan & karyawan, gaji petinggi2nya yg berlipat2 lebih mahal?" kata Guntur Romli seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok dari Twitter @GunRomli pada Rabu, 29 Desember 2021.
"Gaji komisaris2nya? Buat pelihara & kasi makan "tuyul ancol"?" ucap Guntur Romli lagi di akhir cuitan.
Diberitakan sebelumnya, pengelola Ancol menjelaskan soal pinjaman Rp 1,2 triliun dari Bank DKI yang rencananya digunakan untuk menutupi kekurangan perusahaan akibat pandemi Covid-19.
Menurut Dirut PT Pembangunan Jaya Ancol, Teuku Sahir, selama pandemi mereka tetap harus memberi makan hewan, wahana Dufan harus running tiap hari, dan maintenance juga besar.
Teuku mengungkap jika Ancol mengalami kesulitan keuangan sejak pandemi Covid-19 pada 2020, namun tetap harus membayar gaji karyawan hingga perawatan peralatan.