WNI yang Dievakuasi dari Tiongkok Terkait Virus Corona Dikumpulkan di Natuna, Masyarakat Resah

- 1 Februari 2020, 13:49 WIB
TABUNG tes yang mengandung sampel positif virus corona, 29 Januar 2020.*
TABUNG tes yang mengandung sampel positif virus corona, 29 Januar 2020.* /DADO RUVIC/REUTERS/

PIKIRAN RAKYAT - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, WNI (Warga Negara Indonesia) yang dievakuasi dari Wuhan, Tiongkok, akan transit terlebih dahulu di Natuna, Kepulauan Riau.

Hal itu dilakukan untuk menjalani protokol kesehatan dalam jangka waktu tertentu sebelum diperbolehkan bertemu keluarga masing-masing.

"Lokasi yang terpilih adalah Natuna," ujar Hadi Tjahjanto dalam konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu 1 Februari 2020 sebagaimana dilaporkan Antara.

Menurut Hadi Tjahjanto, terdapat sejumlah pertimbangan dipilihnya Natuna. Salah satunya yakni pangkalan militer Natuna memiliki fasilitas rumah sakit yang mumpuni dengan kapasitas 300 orang.

Baca Juga: Legalisasi Ganja Diwacanakan Para Peneliti, Disebut Bisa Berantas Kemiskinan

Baca Juga: 243 Orang Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona, dan Tinggalkan Rumah Sakit

Tempat itu juga cukup jauh dari permukiman warga. Jarak pangkalan militer dengan permukiman warga sekira enam kilometer.

"Jarak dari hanggar sampai ke tempat penduduk kurang lebih 5-6 kilometer. Ada dermaga juga di sana, jaraknya enam kilometer. Hasil penilaian itu, Natuna memiliki syarat untuk menjalani protokoler kesehatan," ujar Hadi Tjahjanto.

Selain itu, kata dia, letak rumah sakit di pangkalan militer tidak jauh dari jalur landasan dan hanggar pesawat.

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x