PR DEPOK – Saat ini pemerintahan Indonesia sedang mengakselerasi vaksinasi Covid-19 di berbagai daerah.
Namun kehadiran vaksin Covid-19 juga ditunjang oleh kerja sama yang terjalin antar negara dengan Indonesia.
Hal ini diungkapkan oleh juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi yang menjelaskan bahwa kerja sama antar negara dalam pengadaan vaksin Covid-19 menghemat anggaran negara sebanyak Rp13 triliun.
Baca Juga: Simak Daftar 4 Bansos yang Kembali Dicairkan Pemerintah pada 2022
"Penghematan ini karena efektifnya kerja sama bilateral yang Indonesia jalin dengan pihak luar sejak awal pandemi," kata Siti Nadia Tarmizi sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara pada 31 Desember 2021.
Pasalnya, Indonesia telah menerima banyak bantuan vaksin dari berbagai negara, seperti fasilitas COVAX dan dari negara-negara sahabat seperti Jepang, Republik Rakyat Tiongkok, Australia, Amerika Serikat, Prancis, Jerman, Italia, Uni Emirat Arab dan Belanda.
Sebelumnya, pada Kamis lalu, Indonesia mendapatkan 438.750 dosis vaksin dalam kedatangan tahap ke-183. Vaksin tersebut berupa Pfizer yang merupakan donasi COVAX.
"Sehingga total vaksin yang sudah datang baik dalam bentuk bulk atau bahan baku dan vaksin jadi adalah 458.508.165 dosis," ujarnya.
Baca Juga: 48 Kabupaten atau Kota yang Mengikuti Program Gerakan Smart City, Ini Kata Kominfo