Para WNI yang sebagian besar merupakan mahasiswa ini melakukan aktivitas-aktvitas yang menyenangkan di pagi hari.
Mereka berolahraga, jalan-jalan di pagi hari menikmati sinar matahari, bermain kartu remi, permainan sondah, permainan tangan, dan permainan-permainan lain yang biasa dilakukan oleh anak-anak di era-90an dulu.
WNI yang dikarantina mengaku disediakan fasilitas yang bagus baik dari segi makanan dan kebutuhan-kebutuhan lain di sana. Setiap hari mereka akan melakukan pemeriksaan kesehatan, bahkan pihak Menkes turut mengirimkan psikiater.
Baca Juga: Meski Dilarang Akibat Wabah Virus Corona, Perusahaan Huawei di Tiongkok Tetap Jalankan Produksi
"Hari ini makanan yang kami peroleh itu sangat sehat, ada daging ayam, sapi, ikan, semuanya segar. Kami rasa barak ini, barak rasa hotel. Ada fasilitas TV yang masih baru, dan AC nya juga mencukupi," ujar seorang pria yang dikarantina di Natuna melalui video yang diunggah oleh dokter Anjar di akunnya.
"Terimakasih untuk segala kebaikan dan waktu karena telah mengurus kami di sini. kami senang setelah dievakuasi dipulangkn kami disediakan banyak makanan," lanjut WNI karantina yang lain.
Terakhir dokter Anjar mendoakan para WNI yang dikarantina di Natuna supaya tetap sehat hingga masa observasi berakhir.
Baca Juga: Gus Sholah Wafat, Mohammad Idris: Selamat Jalan Kekasih Allah