Netizen Pertanyakan Kelayakan Tempat Karantina WNI Wuhan di Natuna, WNI Karantina: ini Barak Rasa Hotel

- 5 Februari 2020, 11:14 WIB
KONDISI karantina WNI asal Wuhan di Natuna.*
KONDISI karantina WNI asal Wuhan di Natuna.* /Twitter Kemenkes RI/

PIKIRAN RAKYAT - Sudah tiga hari sejak WNI dari Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok dikarantina di Pulau Natuna.

Dari kondisi tersebut, beredar potongan-potongan video dan gambar mengenai kondisi WNI di sana, mulai dari penyemprotan cairan disinfektan pasca turun dari pesawat hingga beredarnya foto rentetan velbed (tempat tidur lipat yang biasaya digunakan oleh TNI), di dalam tenda berukuran besar yang nantinya akan dipakai oleh para WNI karantina.

"Tempat karantina untuk WNI dari Wuhan hanya berupa hanggar pesawat yang diberi fasilitas seperti ini. Jadi apakah tempat seperti ini layak?," cuit akun Twitter @anindita_ayu yang mendapatkan cukup banyak komentar negatif dari netizen lain.

Baca Juga: Tolak Keras WNI asal Wuhan, Ternyata ini Alasan Warga Natuna 

Dari foto yang beredar, tempat karantina berada dalam satu ruangan besar dengan tenda-tenda besar yang di dalamnya terdapat banyak fasilitas baru untuk ratusan WNI yang dikarantina seperti alat makan, alat mandi, tempat tidur, bahkan hingga jemuran.

Cuitan dari Anindita cukup merebut banyak perhatian netizen, bahkan hingga kini telah mendapatkan 850 suka. Hal itu membuat dr. Gia Pratama menjawab pertanyaan netizen tersebut dengan cuitannya pada 3 Februari 2020.

"Layak," katanya. "Segala kepenuhan dasar terpenuhi. Karena ini memang bukan dalam keadaan normal. Ini memang sedang karantina pencegahan penyebaran penyakt, bukan karantina indonesian idol," balas Gia.

Baca Juga: Mulai Berlaku Hari ini, 7 Maskapai Resmi Menunda Penerbangan Langsung ke Tiongkok 

Sementara itu, terpantau oleh Pikiran-Rakyat.com, dokter Anjar dalam akun Twitternya terus memberikan kabar terbaru mengenai kondisi WNI di Natuna.

Para WNI yang sebagian besar merupakan mahasiswa ini melakukan aktivitas-aktvitas yang menyenangkan di pagi hari.

Mereka berolahraga, jalan-jalan di pagi hari menikmati sinar matahari, bermain kartu remi, permainan sondah, permainan tangan, dan permainan-permainan lain yang biasa dilakukan oleh anak-anak di era-90an dulu.

WNI yang dikarantina mengaku disediakan fasilitas yang bagus baik dari segi makanan dan kebutuhan-kebutuhan lain di sana. Setiap hari mereka akan melakukan pemeriksaan kesehatan, bahkan pihak Menkes turut mengirimkan psikiater.

WNI karantina berjalan-jalan sekitar lokasi pangkalan militer TNI AU.*
WNI karantina berjalan-jalan sekitar lokasi pangkalan militer TNI AU.*

Baca Juga: Meski Dilarang Akibat Wabah Virus Corona, Perusahaan Huawei di Tiongkok Tetap Jalankan Produksi 

"Hari ini makanan yang kami peroleh itu sangat sehat, ada daging ayam, sapi, ikan, semuanya segar. Kami rasa barak ini, barak rasa hotel. Ada fasilitas TV yang masih baru, dan AC nya juga mencukupi," ujar seorang pria yang dikarantina di Natuna melalui video yang diunggah oleh dokter Anjar di akunnya.

"Terimakasih untuk segala kebaikan dan waktu karena telah mengurus kami di sini. kami senang setelah dievakuasi dipulangkn kami disediakan banyak makanan," lanjut WNI karantina yang lain.

Terakhir dokter Anjar mendoakan para WNI yang dikarantina di Natuna supaya tetap sehat hingga masa observasi berakhir.

Baca Juga: Gus Sholah Wafat, Mohammad Idris: Selamat Jalan Kekasih Allah 

PEMERIKSAAN kesehatan dari tim psikolog dan dokter setempat.*
PEMERIKSAAN kesehatan dari tim psikolog dan dokter setempat.*

Dalam laporan terbaru dari akun Twitter @kemenkesRI, pemerintah telah menambahkan fasilitas-fasilitas baru seperti puluhan mesin cuci dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Kemenkes juga menceritakan bahwa hari ini telah didirikan RS Lapangan yang memiliki fasilitas mini ICU dengan 5 dokter spesialis, 2 dokter umum, dan 1 perawat.

Rumah sakit di Indonesia pun telah memeriksa 38 spesimen dari 26 RS yang menyatakan semuanya negatif terhadap virus corona. Sedangkan terdapat 1 WNI di Singapura yang telah dinyatakan positif virus corona.***

 

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x