PR DEPOK - Mantan Sekertaris Kementrian BUMN, Muhammad Said Didu belum lama ini turut memberikan respons terkait pernyataan pengamat politik Yunarto Wijaya yang menyebut tol yang dibangun pemerintah adalah tolnya Jokowi.
Dalam cuitan di akun Twitter pribadinya, @msaid_didu, Sajd Didu lantas membeberkan jika pembangunan jalan tol merupakan biaya dari badan usaha dan bukan dari dana pemerintah.
"Tol-nya Jokowi ? Pemb jalan Tol itu dibiayai oleh badan usaha-bkn dana pemerintah," katanya seperti dkutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Minggu, 2 Januari 2022.
"Pemberian dana PMN kepada BUMN krn penugasan utk bangun jalan Tol yg tdk layak,' kata Said Didu tegas.
Masih dalam cuitan yang sama, Said Didu lantas menegaskan bahwa jalan tol bukanlah milik negara, apalagi milik Jokowi.
"Jalan Tol itu bukan milik negara apalagi milik Jokowi, tapi milik badan usaha sampai masa konsesi habis. Jelas ?" pungkasnya mengakhiri cuitan.
Sebelumnya, pengamat politik Yunarto Wijaya mengatakan bahwa tol yang dibangun pemerintah, disebutnya sebagai tol milik Jokowi.
Hal tersebut ia ungkap saat menanggapi sebuah unggahan salah satu pegiat sosial media yang mengatakan soal kader PDIP yang selfi ke JPO kekinian gagasan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Di akun Twitternya, @yunartowijaya, Direktur Eksekutif Charta Politika Indonseia itu pun melontarkan sindiran mengapa tidak sekalian kader PKS dan Demokrat ikut menikmati tolnya Jokowi.
Baca Juga: Kim Hwat Akui Dapat Ancaman Usai Bongkar Sikap Puput Sudrajat: Gue Diancam Banyak Banget
Kata tolnya Jokowi inilah yang kemudian mendapat tanggapan dari sejumlah pihak karena menyebut jalan tol yang dibangun oleh pemerintah, disebut sebagai tolnya Jokowi.
"Kok gak sekalian ketawain kalo ada kader PKS & Demokrat yg ikut menikmati Tol-nya Jokowi... Mbok ya gak gini tarung idenya...," kata Yunarto.***