PR DEPOK - Sosiolog Universitas Indonesia (UI) Tamrin Tomagola baru-baru ini menyoroti kabar peleburan lembaga penelitian, Eijkman ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Tamrin Tomagola tampak mengomentari video yang menampilkan awak kapal penelitian ilmiah Baruna yang diberhentikan akibat peleburan lembaga Eijkman tersebut.
Dalam video itu, Tamrin Tomagola menyebut bahwa awak kapal penelitian ilmiah Baruna Jaya itu diberhentikan tanpa diberikan pesangon oleh lembaga BRIN.
Baca Juga: Angelo Alessio Apresiasi Kinerja Managemen Macan Kemayoran yang Mendatangkan Pemain Baru Berkualitas
"Ini awak kapal Penelitian Ilmiah Baruna yg di-phk tanpa pesangon oleh BRIN," kata Tamrin Tomagola seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @tamrintomagola pada Minggu, 2 Januari 2021.
Dengan terjadinya pembubaran lembaga Eijkman, Tamrin Tomagola menilai bahwa pemerintah sekarang malah cenderung merusak lembaga strategis hukum.
Sebelum lembaga Eijkman, menurutnya pemerintah juga sudah merusak lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dengan diberhentikannya puluhan pegawai lewat tes wawasan kebangsaan (TWK).
Baca Juga: Fuji Akui Pernah Jalani Toxic Relationship hingga Membuatnya Sulit Baper
Kemudian kini lembaga Eijkman, lanjut dia, yang memiliki ratusan pegawai, malah dibubarkan dan pegawai-pegawainya diberhentikan tanpa uang pesangon.