PR DEPOK - Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman telah resmi terintegrasi ke dalam Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), hingga kini masih menjadi sorotan dari berbagai kalangan.
Lembaga yang sudah berdiri sejak 1888 pada masa kolonial Belanda tersebut, kemudian berpamitan melalui akun Twitternya.
Soal lembaga Eijkman yang telah terintegrasi ke dalam BRIN, lantas ditanggapi oleh kader Partai Demokrat, Yan Harahap dengan menyinggung Presiden Jokowi.
Baca Juga: Habib Bahar Penuhi Janji Datang Hadiri Panggilan, Refly Harun: Sedih, Masalah Sepele Terkesan Berat
"Catat! Lembaga Eijkman ‘bubar’ di era @jokowi," kata Yan Harahap seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @YanHarahap pada Senin, 3 Januari 2022.
Dikabarkan sebelumnya, Lembaga Biologi Molekuler Eijkman (LBME) telah resmi terintegrasi ke dalam BRIN dan berganti nama menjadi PRBM Eijkman.
Pusat Riset Biologi Molekuler (PRBM) Eijkman mengungkapkan ada sebanyak 113 tenaga honorer tidak diperpanjang kontraknya atau diberhentikan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala PRBM Eijkman Wien Kusharyoto mengatakan, 113 orang itu diberhentikan karena dampak adanya integrasi Lembaga Eijkman ke tubuh BRIN, September 2021.