Korupsi Diharapkan Lenyap di Tangan Jokowi, Yan Harahap: yang Terjadi Malah Sebaliknya, Tumbuh Makin Subur

- 12 Desember 2021, 10:15 WIB
Politisi Partai Demokrat, Yan Harahap.
Politisi Partai Demokrat, Yan Harahap. /Twitter.com/@YanHarahap./

PR DEPOK - Belum lama ini, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menuturkan harapannya bahwa korupsi dapat lenyap di tangan Presiden Jokowi.

Firli Bahuri menilai Presiden Jokowi mampu sebagai pemimpin pemberantasan korupsi yang terjadi di Indonesia.

Di tangan Jokowi, kata Firli Bahuri, korupsi pasti dapat dientaskan dan dilenyapkan, serta tindakan suap-menyuap bisa dipinggirkan dan tidak ada lagi budaya tersebut.

Baca Juga: Nathalie Holscher Melahirkan Putra Pertama dengan Sule, Ini Potret Anak Mereka yang Baru Lahir?

Baca Juga: Ramalan Denny Darko Soal Potensi Tsunami Setinggi 20 Meter hingga Gempa 7-9 SR Ancam Pulau Jawa, Benarkah?

Soal harapan Firli Bahuri korupsi lenyap di tangan Jokowi ini kemudian ditanggapi politisi Partai Demokrat Yan Harahap.

Yan Harahap melalui cuitan di akun Twitter pribadinya menilai, justru harapan Firli Bahuri tersebut pada kenyataannya terjadi sebaliknya.

"Yang terjadi malah sebaliknya, tumbuh makin ‘subur’," ujar Yan Harahap seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @YanHarahap.

Lebih lanjut, Yan Harahap berpendapat bahwa "di tangan" Jokowi korupsi paling sadis di dunia terjadi.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @YanHarahap


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x