Habib Bahar Sebut Demokrasi Mati jika Dirinya Ditahan, Husin Shihab: Maksudnya Alam Semesta Harus Tunduk?

- 4 Januari 2022, 16:00 WIB
Husin Shihab menyindir Habib Bahar yang sebut demokrasi Indonesia mati jika dirinya ditahan kepolisian.
Husin Shihab menyindir Habib Bahar yang sebut demokrasi Indonesia mati jika dirinya ditahan kepolisian. /Twitter.com/@HusinShihab./

PR DEPOK – Ketua Cyber Indonesia, Husin Shihab menanggapi pernyataan penceramah Habib Bahar bin Smith terkait matinya demokrasi.

Sebelumnya, Habib Bahar mengatakan keadilan dan demokrasi sudah mati apabila dirinya ditahan.

Menurut Habib Bahar, demokrasi sudah mati jika dirinya ditahan usai menjalani pemeriksaan kasus ujaran kebencian di Polda Jawa Barat (Jabar).

Baca Juga: Tak Terima Kalah Taruhan Rp500 Juta dari Denny Sumargo, Raffi Ahmad: Gue Tantang Lo Sekali Lagi

Menanggapi pernyataan tersebut, Husin Shihab melontarkan pertanyaan dengan nada sindiran yang ditujukan kepada Habib Bahar.

Jadi maksudnya demokrasi harus tunduk pada Bahar? Hukum harus tunduk pada Bahar?” ujar dia sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @HusinShihab pada Selasa, 4 Januari 2022.

Lebih lanjut, Husin Shihab kembali mempertanyakan bahwa apakah alam semesta juga harus tunduk kepada Habib Bahar.

Baca Juga: Pesan Luqman Hakim ke Habib Bahar: Jalani Proses Hukum dengan Jantan, Takut?

"Emang Bahar siapa? Ulama bukan? Tokoh bukan?” pungkas Husin Shihab pada akhir cuitannya.

Cuitan Husin Shihab soal Habib Bahar yang sebut demokrasi Indonesia mati jika dirinya ditahan kepolisian.
Cuitan Husin Shihab soal Habib Bahar yang sebut demokrasi Indonesia mati jika dirinya ditahan kepolisian.

Diketahui bersama, Habib Bahar telah memenuhi panggilan Polda Jawa Barat untuk pemeriksaan terkait kasus ujaran kebencian pada Senin, 3 Januari 2022.

Setelah diperiksa selama delapan jam di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Habib Bahar resmi ditetapkan tersangka dan ditahan atas kasus tersebut.

Baca Juga: Habib Bahar Cepat Ditahan tapi Denny Siregar Tak Diproses, RH: Orang Akan Tuntut Keadilan dengan Cara Sendiri

Sebagai pengingat, kasus Habib Bahar tersebut bermula saat dirinya menggelar ceramah di Bandung pada 11 Desember 2021 lalu.

Konten yang diduga berisi ujaran kebencian itu kemudian diunggah di salah satu akun YouTube hingga viral.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @HusinShihab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah